Anak Aktif – normal atau Hiperaktif – abnormal ?

Saat ini kerap dijumpai seorang anak balita “dilabel” sebagai anak hiperaktif,
tidak fokus, ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorders/Gangguan
Pemusatan Perhatian), dan sebagainya oleh guru pendidikan pra-sekolah
(PAUD), orangtua, bahkan oleh lingkungan sekitarnya.


Benarkah setiap anak yang tidak bisa diam, tidak bisa fokus adalah ADHD ?
Apa perbedaan anak balita yang sangat aktif dan hiperaktif ?

Sangat aktif adalah anak sangat suka bergerak, tetapi masih bisa berhenti dan
berperilaku tenang ketika situasi mengharuskan. Anak seperti ini dapat bermain
dan menendang bola selama 1 menit, dan 5 menit kemudian dapat tenang
melihat-lihat buku. Anak hiperaktif sulit untuk tenang dan diam, selalu
bergerak, memegang sesuatu, bicara terus, bahkan berlari ketika situasi
mengharuskan anak untuk diam dan tenang.

Pada anak balita kadang masih sulit dibedakan apakah anak sangat aktif atau
hiperaktif. Perlu diingat bahwa anak balita, terutama laki-laki masih dalam tahap
perkembangan motorik kasar, terutama kemampuan gerak yang kompleks
seperti kemampuan melompat, memanjat, bersepeda, bermain bola, berlari,
sehingga masih memerlukan latihan gerak yang cukup banyak.

Sangat aktif jika anak bergerak terus tetapi masih dapat diam atau tenang jika
diminta atau kondisi sekitar mengahruskan untuk tenang dan diam.
Hiperaktif jika anak bergerak atau bicara/berteriak terus meskipun diminta
untuk diam/tenang. Berdiri atau berjalan mondar-mandir di dalam kelas,
bergerak sangat cepat sehingga suka menabrak anak lain, bermain dengan kasar
sehingga dapat melukai anak lain, tangan tidak bisa diam sehingga selalu ingin
memegang atau mempermainkan benda, sulit untuk duudk tenang meskipun
sedang makan.

Usia berapa anak dapat mengatur diri sehingga dapat bersikap tenang ?
Perlu waktu bagi seorang anak untuk mencapai kemampuan mengatur diri
sendiri (self-regulation skill), sehingga dapat mengatur diri kapan harus
diam,tenang dan kapan boleh beraktifitas.

Setiap anak mencapai kemampuan
mengatur diri pada usia yang berbeda. Ada yang dapat mencapai kemampuan
tersebut pada usia 4 tahun, ada yang pada usia 6 tahun. Sehingga harus berhatihati untuk memberikan “label” ADHD atau hiperaktif pada anak usia dibawah 6
tahun.

Apakah anak balita yang tidak fokus itu selalu abnormal?
Perlu diingat bahwa kemampuan fokus dan konsentrasi anak balita juga masih
terbatas. Waktu untuk seorang anak dapat fokus memperhatikan atau
mengerjakan sesuatu : usia 0-1 tahun selama 5 menit, 2-3 tahun selama 20 menit
dan 4-6 tahun selama 30-45 menit

Leave a Reply